Langsung ke konten utama

BAB III MENGENAL JARINGAN KOMPUTER



Welcome to my website (^_^)

BAB III 

MENGENAL JARINGAN KOMPUTER


1. Pengertian Jaringan Komputer 

Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga bisa saling berbagi aplikasi, data ataupun berbagi hardware komputer. 
Istilah jaringan komputer diartikan sebagai suatu kumpulan beberapa terminal komunikasi yang terdiri atas dua komputer atau lebih yang saling terhubung dengan tujuan agar data atau informasi yang dibawa oleh transmitter (pengirim) bisa sampai kepada receiver (penerima) dengan tepat, cepat dan akurat. Peran dari jaringan komputer sangat dibutuhkan untuk mengintegrasi data antar komputer - komputer client sehingga dapat memperoleh suatu data yang  
relevan.

2. Para ahli yang menyatakan tentang pengertian Jaringan komputer.

a) Jafar Noor Yudianto.
b) Abdul Kadil.
c) Izaas El Said.
d) Budhi Irawan.
e) Zymon Machajewski.
f) Teguh Wahyono. 
g) KBBI

3. Macam – Macam Jaringan Komputer

Macam – macam jaringan komputer dapat dikelompokkan menjadi :
a.) Berdasarkan jangkauan geografisnya.
b.) Berdasarkan media transmisi datanya.
c.) Berdasarkan distribusi sumber informasi / data nya.
d.) Berdasarkan jenis topologinya.
e.) Berdasarkan peranan setiap komputer dalam memproses data.

a.) Berdasarkan Jangkauan Geografisnya.

Berdasarkan jangkauan geografisnya, jaringan komputer dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1.) LAN (Local Area Network) 
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup area atau wilayah yang kecil saja, biasanya digunakan pada jaringan di warnet, kantor, atau sekolah yang memiliki luas area jaringan tidak lebih dari 1 km persegi.


2.) MAN (Metropolitan Area Network) 
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer dalam satu kota atau antar kota tertentu dengan kecepatan transfer data yang tinggi dan dapat menghubungkan ke berbagai lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan lain-lain.


3.) WAN (Wide Area Network)
 

Wide Area Network (WAN) adalah gabungan dari dua atau lebih jaringan LAN dan MAN, dari suatu jenis jaringan komputer yang sangat luas dan mencakup negara, benua serta media transmisi. Dalam jaringan WAN biasa menggunakan kabel bawah laut dan satelit sebagai sumber pemancarnya. 

b.) Berdasarkan Media Transmisi Datanya

Berdasarkan media transmisi datanya, jaringan komputer dibagi menjadi 2, yaitu :
1.) Jaringan Komputer Berkabel (Wired Network).
Merupakan jenis jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media transmisi datanya untuk digunakan sebagai penghubung komputer dengan komputer lainnya agar komputer tersebut dapat saling bertukar data maupun terhubung dengan internet. Contoh kabel yang digunakan dalam jaringan komputer yakni; kabel LAN yang menjadi dominannya dan kabel UTP.

2.) Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless Network). 
Wireless Network tidak menggunakan  
kabel sebagai media transmisinya untuk menularkan informasi / data antar komputer menggunakan gelombang elektromagnetik. Wireless adapter adalah salah satu media transmisi yang digunakan dalam jenis jaringan ini.


c.)Berdasarkan Distribusi Sumber informasi / datanya. 

Berdasarkan distribusi sumber data / informasinya, jaringan komputer juga
dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1.) Jaringan Terpusat 
Jaringan komputer terpusat adalah jenis jaringan komputer yang terdiri dari satu komputer induk dan satu atau lebih komputer terminal. 

2.) Jaringan Terdistribusi 
Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer induk yang semua hostnya terhubung pada jaringan ini.

d.) Berdasarkan Jenis Topologinya

Berdasarkan jenis topologinya, jaringan komputer dibagi menjadi 6 macam, yaitu :
1.) Topologi Bus
Topologi bus adalah jenis topologi pada jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau menggunakan kabel pusat sebagai tempat semua client dan server dihubungkan.

2.) Topologi Star 
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing - masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub / Swich untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain dan menerima sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub / Swich tersebut. 

3.) Topologi Mesh 

Topologi Mesh disebut dengan topologi jala, karena bentuknya yang menyerupai jala. Topologi Mesh sendiri adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat saling terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan. 

4.) Toplogi Tree  
Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer dari kombinasi topologi bus dan topologi star. Dalam penyusunan topologi ini menggunakan topologi bus sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi jaringan star. Topologi jaringan tree banyak disebut dengan topologi bertingkat, karena pada penggunaan topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang rendah, dan hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.

5.) Topologi Ring
Topologi ring adalah sebuah metode untuk  
menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer dalam rangkaian node yang masing - masing node saling terhubung hingga membentuk sebuah cincin dan berfungsi sebagai penguat sinyal sepanjang sirkulasi.

6.) Topologi Linier
Topologi linear merupakan perluasan dari jenis topologi bus, yang mana kabel utama di dalam jaringan harus dihubungkan dengan setiap titik-titik yang ada di komputer dengan T-Connector.

e.) Berdasarkan peranan setiap komputer dalam memproses data.

Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, jaringan komputer dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1.) Jaringan Client-Server 
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer yang bertidak sebagai server dan beberapa komputer yang berperan sebagai client.

2) Jaringan Peer to Peer 
Pada jaringan ini, masing-masing komputer, baik komputer client maupun komputer server mempunyai peran dan kedudukan yang sama.


4. IP Address 

Internet Protocol Address disingkat (IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.
Fungsi IP Address adalah :
• Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka jaringan.
• Sebagai alamat lokasi jaringan.
Pembagian Kelas IP address, dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus yang bertujuan untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.


5. Sistem Pengkabelan

Ada 3 macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan dalam membentuk suatu jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut adalah:
1) Kabel Coaxial 
Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi oleh isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC.

2.) Twisted Pair
Kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri-cirinya.
a) UTP (unshielded twisted pair) 
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Kabel UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga jaringan LAN kecil. 
b) FTP (foiled twisted pair) 
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP.
c) STP (shielded twisted pair) 
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP memiliki perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan adalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.

3.) Kabel Fiber Optic
Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair. 


Foto mengerjakan tugas : 


ANANDA HELISA ALZAHRA/9B/04





Komentar